15 Jan 2017

KADES BOJONG MEMBANGUN DESA DENGAN SEMANGAT DAN MOTIVASI TINGGI



BREBES, (MP) Dengan dicanangkannya program pemerintah untuk pemberdayaan masyarakat melalui program pembangunan  desa baik itu dari pograam dana desa (DD) maupun ADD yang telah berjalan selama ini, sangat bermanfaat bagi masyarakat desa dalam pembangunan infrastruktur sarana dan prasarana desa. Sebagai contoh manfaat Program dana desa ini dapat di rasakan oleh masyarakat desa Bojong, Kec. Jatibarang, Kab. Brebes, jawa tengah dari tahun ke tahun.

Menurut kades Bojong, Solikhun, pada program  pembangunan infastruktur desa dari program dana desa anggaran tahun ini desa  Bojong mengalokasikan untuk 3 item pembangunan, antara lain pengerasan jalan dengan volume panjang 1200 M X 3 M di RW 001 dengan  anggaran Rp. 184.290.700, talud buangan air lokasi di lokasi  RT 16/ RW 01 volume panjang 92 M dan tinggi 0,80 M dengan anggaran Rp. 44.162.700. Sementara  untuk drainase ada 4 lokasi diantaranya  di RT 01/ RW  01 volume 157 M X 0,70 M anggaran  Rp. 104.068.400,  RT 06/ RW 02 volume 142 M X 0,60 M anggaran Rp. 67.702.000, di RT 06/ 02 volume 136,5 M X 0,70 M anggaran Rp. 118.011.000, dan yang terakhir di  RT 11/ RW 03 dengan anggaran Rp. 141.700.200 sepanjang 225 M X 0,55 M.

Sementara terkait dengan pelaksanaan kegiatan pembangtahun dari ADD tahun     ini, kades Solikhun  yang saat di temui media ini di kantornya  menjelaskan, untuk  anggaran tahun ini desa Bojong  dialokasikan pavigisasi di 4 titik lokasi dan pemasangan kanopi halaman balai desa. Pavingisasi yang pertama di RT 04/ RW 01 79,50 CM X 1,50 CM anggaran  Rp. 20.785.750, RT 06/ RW 02 100 CM X 1,50 CM Rp. 26.455.300, RT 12/ RW 03 127,6 CM X 1,50 CM anggaran Rp. 33.661.750, dan di RT 13/ RW 03 57,5 CM  X 1,50 CM Rp. 21.495.700. Sedangkan anggaran kanopi Rp. 12.720.000. 

“ Pembangunan Jalan baik makadam dan pavingisasi memang sangat di prioritaskan masyarakat karena untuk menunjang aktifitas perekonomian  warga, sedang untuk  drainase sebagai saluran pembuagan air limbah rumah tangga dan air hujan.” Jelas kades Solikhun.

Ditambahkan lagi oleh kades Solikhun, masyarakat desa Bojong secara keseluruhan sangat antusias terhadap pelaksanaan kegiatan pembangunan desa tahun ini, itu terbukti dari tingginya kepedulian masyarakat dalam membantu bergotongroyong dengan kompak. Hal seperti ini merupakan cermin rasa kebersamaan yang tinggi dari masyarakat yang mendukung berperan serta dan tidak lepas dari besarnya peran seorang pemimpin yang ada dalam mengkoordinir dan memberi arahan secara bijak.

“ dengan adanya pimpinan yang penuh semangat, agresif dan motifasi yang tinggi tentu membuat masyarkat senang dan memyambut positif Program pembangunan desa ini, agar berjalan sesuai aturan yang ada, serta hasilnya dapat bermanfaat bagi masyarakat luas. Dengan kinerja TPK yang harmonis dan saling berkesinambungan, serta kepercayaan masyarakat  untuk melaksanakan pembangunan desa baik ADD, DD maupun yang lainnya ini semoga hasilnya dapat optimal sesaui dengan harapan kita semua. “ Tambah  kades Solikhun. ( syarif )

KADES BANTARWARU PRIORITASKAN PEMBERDAYAAN DALAM MEMBANGUN DESA



BREBES (MP) Program pembangunan pedesaan yang mengutamakan nilai pemberdayaan dalam program dana desa manfaatnya sangat menyentuh dalam diri masyarakat. Dari nilai pemberdayaan yang ada dalam masyarakat mampu di maksimalkan menjadi sebuah pembangunan sarana infrastuktur yang sangat diharapkan oleh masyarakat. Hal ini menjadi acuan dalam rasa kesadaran masyarakat yang tercermin dalam pembangunan dari program dana desa  ini.

Desa Bantarwaru, Kec. Bantarkawung, Kab. Brebes, Jawa Tengah  kini tengah merealisasikan pembangunan infrastuktur umum desa dari  program dana desa dengan memaksimalkan nilai pemberdayaan masyarakat yang ada sebagai bentuk kesadaran masyarakat desa Bantarwaru dalam pembangunan desa. Masyarakat desa Bantarwaru secara antusias mendukung dan membantu dalam pelaksanaan pembangunan dana desa dengan rasa kesadaran yang tinggi.

Menurut kades Bantarwaru,  Ruslani  kepada Monitor Pantura menjelaskan bahwa anggaran pembangunan   tahun ini baik dari DD dialokasikan untuk pembangunan rabat beton jalan shensit, drainase, dan talud.. Pembangunan rabat beton shensit dan draiinase 3  titik dari DD didukuh Bangkong , di dukuh Karangsari ada 3 titik pembangunan drainase dan talud penahan tebing sungai pemali, talud dan jembatan di dukuh  karanganyar, dan di dukuh Cipetir  ada 2  titik pembangunan drainaase. 

‘’ rabat beton jalan ini merupakan prioritas utama dari masyarakat desa Bantarwaru, sebab hal itu merupakan akses jalan menuju beberapa pedukuhan, agar sarana jalannya menjadi lebih baik dan layak sebagai urat nadi dari roda perekonomian masyarakat.’’ Kata  kades  Ruslani.

Kades Ruslani menambahkan untuk pembangunan dari anggaran AAD di  alokasikan  rehab balai  desa, polindes, dan talud dengan panjang 93 M dua sisi. Dan ini merupakan prioritas utama dari masyarakat agar sarana pelayanan desa dan kesehatan lebih optimal. Dalam  pelaksanaan pembangunannya  pun dilakukan dengan optimal  dan sesuai  juklak dan juknis.

Dalam pelaksanaan pembangunan kedua anggaran  itu masyarakat secara guyub bergotong royong dan bekerjasama agar pembangunan itu cepat selesai dan dapat dimanfaatkan oleh masyarakat. Masyarakat selalu mengedepankan nilai pemberdayaan dan kebersamaan dalam dalam bekerja, hal ini sebagai bentuk dari perwujudan yang nyata masyarakat dalam pembangunan sarana infrastruktur desa.

Lebih lanjut kades Ruslani mengatakan untuk desa Bantarwaru masih banyak memerlukan pembangunan dan penataan sarana infrastruktur umum, salah satunya pembangunan madrasah  diniyah,  maka dengan di gulirkannya program dana desa ini masyarakat sangat berharap kedepan dapat diwujudkan. 

‘’Saat ini masyarakat sangat berterimakasih kepada pemerintah sebab dengan adanya program ini  desa dapat membangun dengan mengoptimalkan nilai pemberdayaan masyarakat yang ada dan pembangunan dari dana desa  ini dijadikan sebagai cermin dari pembangunan masyarakat.’’ Ujar  kades Ruslani mengakhiri.  
 ( Rif11 )