2 Mei 2018

Renungan MAYDAY 2018 Oleh Aktifis Buruh dan Kemanusiaan ANDI NAJA FP PARAGA


Renungan MAYDAY 2018

Sejak pagi buta ruhani kita seolah sudah didepan istana,di gedung DPR RI atau ditempat-tempat industri yang akan menjadi tempat menyampaikan aspirasi. Pagi buta persiapan aksi telah siap untuk digunakan. Koordinasi dengan semua pihak termasuk koordinasi internal sudah dimatangkan demi sebuah hari bernama MAYDAY atau hari Buruh Internasional

Para Orator telah mempersiapkan materi orasinya jauh-jauh hari. Tentu orasi-orasi yang disiapkan adalah kumpulan fakta-fakta,Asumsi,Analisa hingga penilaian terhadap Konstitusi,Institusi yang terkait langsung dengan kelangsungan hidup Buruh/Pekerja. Ribuan manusia berseragam serikat buruh-pekerja memenuhi tempat-tempat aksi Mayday. Bak hari raya Mayday memang selalu dahsyat dan heboh.

Media Massa pun tak ketinggalan meliput aksi Mayday hingga mempersiapkan acara diskusi,talk show untuk para pemimpin Serikat Buruh-Serikat Pekerja bersama perwakilan pemerintah,pihak pengusaha baik dari APINDO dan KADIN hingga Anggota DPR RI.serta para pengamat,bahkan partai politik dan politikus ikut serta membuat Mayday seolah juga sebagai ajang membangun komunikasi politik dengan Serikat Buruh-Serikat Pekerja,hingga ada yang mendeklarasikan Bakal Calon Presiden segala,bahkan wacana pembentukan Partai Buruh muncul kembali menjadi warni-warni Mayday 2018..

Mayday di Indonesia memang masih Mayday demontratif menuntut perbaikan regulasi,menuntut perbaikan kesejahteraan buruh. Dari UU Ketenagakerjaan No.13 Tahun 2003 hingga Perpres tentang TKA No.1 Tahun 2018 masih mrnjadi persoalan  besar. tentu Pemerintah dan DPR RI tidak hanya diharap sekedar memasang kuping,namun sebaiknya segera melakukan upaya-upaya perbaikan regulasi. Walau Mayday sudah menjadi hari libur nasional artinga kantor-,kantor pemerintahan pun diliburkan,tidak berarti Eksekutif dan legislatif tidak tau adanya Aksi dan Protes terhadap Regulasi yang terkait dengan Ketenagakerjaan.

Ya tentu tidak ada yang bisa menutup mata dengan Peringatan hari buruh internasional setiap tahun termasuk tahun 2018 ini walaupun tidak ada Petinggi Pemerintahan yang masuk Kantor mengingat tema-tema Mayday hingga harapan serta kritik Mayday sudah pasti kita tahu. Tinggallah bagaimana semua pihak untuk segera melakukan perubahan dan perbaikan. Konkritkan dan wujudkan saja Nilai-nilai Pancasila dan UUD 1945 sebagaimana mestinya maka Mayday akan segera menjadi FUN DAY. Kapan dimulai..

Wassalam
ANDI NAJA FP PARAGA
Aktifis Buruh dan Kemanusiaan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar